- Sofyan Ats-Tsauri
Sofyan, “Betapa baiknya sekiranya engkau bisa mendoakan orang tua setiap selesai tahiyyat di dalam shalat.”
- Umar bin Khathab (Semoga Allah Meridhai)
Pada suatu ketika ada seorang laki-laki datang
menghadap sahabat Umar bin Khathab, seraya berkata, “Ya Umar, saya telah
memberikan pelayanan dan kenikmatan yang banyak kepada ibuku, sebagaimana dia
telah memberikan kenikmatan dan pelayanan kepadaku sewaktu aku kecil. Lalu
apakah saya sudah menunaikan bakti saya dengan baik kepada orang tua?”
Dengan
tegas Umar bin Khathab menjawab, “Belum sama sekali. Belum sebanding.” Lelaki
itu bertanya lagi dengan penuh keheranan, “Mengapa begitu, ya Umar?” Jawab
Umar, “Dia melimpahkan kenikmatan kepadamu dengan harapan agar kamu panjang
umur, sementara kamu memberikan kenikmatan kepadanya dengan harapan agar dia
segera meninggal dunia.”
- Prof. Dr. Ir. MUHAMMAD NUH, DEA
Prof. Dr. Ir. MUHAMMAD NUH, DEA (Menteri
Pendidikan Nasional;Mantan Menteri Komunikasi dan Informasi 2007-2009)berkata, “Saya
memiliki kebiasaan, tiap kali habis shalat Jumat, saya selalu menyempatkan diri
berkunjung ke ibu saya, sambil membawa makanan kesukaan ibu saya yaitu jajan
pasar. Sambil bercengkerama, menanyakan kesehatan dan kebutuhan sang Ibu. Saya
berusaha sekuat tenaga dan perasaan jangan sampai pernah menyakitkan hati Ibu.
Dan ternyata perilaku hormat dan perilaku baik sama ibu tadi itulah yang
menghantarkan kesuksesan saya. Saya sangat yakin akan kebenarannyam yang saya
peroleh dalam mimpi ketika saya memulai berusaha untuk hidup mandiri.
Kesuksesan merupakan rahmat dari Yang Maha Pengasih, berbuatlah dengan penuh
kasih sayang, Insya Allah Yang Maha Pengasih akan memberikan kasih-sayangNya.
Apa lagi terhadap kedua orang tua, itulah yang dimaksud dengan bi’rul walidain
(berbakti kepada orang tua).”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar